SOPPENG — Soppengtoday.id -Harapan anak-anak di pelosok Kabupaten Soppeng untuk mendapat akses aman menuju sekolah akhirnya mulai terwujud. Personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel bersama masyarakat memulai pembangunan jembatan gantung di Kampung Lakellu, Desa Watu, Kecamatan Marioriwawo, minggu (30/11/2025).
Selama ini, warga dan pelajar hanya bisa menyeberangi sungai dengan sampan atau ban, sehingga aktivitas sekolah penuh risiko. Menyikapi kondisi itu, Brimob bergerak cepat menindaklanjuti atensi Presiden RI Prabowo Subianto kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jembatan sepanjang lebih dari 90 meter itu akan menghubungkan tiga desa: Watu, Marioritenggae, dan Marioriaja. Pengerjaannya diperkirakan berlangsung dua minggu, melibatkan 15 personel Brimob, tiga anggota Tim Vertikal Rescue Indonesia, serta warga setempat.
Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Ridwan menegaskan bahwa kehadiran Brimob adalah bentuk komitmen Polri mendukung kebutuhan masyarakat. “Mohon doanya agar pekerjaan berjalan lancar. Ini bukti nyata Brimob selalu ada untuk masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Watu, Rusdi, turut menyampaikan apresiasi. “Alhamdulillah, kehadiran Brimob sangat membantu masyarakat membangun jembatan gantung,” katanya.
Pembangunan ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan akses pendidikan dan keselamatan warga di wilayah terpencil, sekaligus menjadi contoh kuatnya sinergi aparat dan masyarakat dalam menghadirkan perubahan positif. (*)
: Agusman

